Nicko Prasetio

Gunadarma University

34110962

Rabu, 26 Oktober 2011

BAB 1 "PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI"

A) PENDAHULUAN
Manajemen (management information systems atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).
Ada tiga aktifitas dalam SIM dalam memproduksi kebutuhan informasi suatu organisasi, yaitu masukan (input), proses (processing) dan keluaran (output). Sistem Informasi juga diperlukan umpan balik (feed back), dimana keluaran yang dikembalikan untuk membantu mereka dalam mengevaluasi atau mengkoreksi fase masukan. Saat ini banyak pimpinan yang menyadari bagaimana informasi dapat menunjang kompetisi di lingkungan usaha terutama dalam menghadapi era globalisasi yang tergantung bagaimana kemampuan mereka dalam menjalankan organisasi secara global. Hari ini, sistem informasi menyediakan komunikasi dan kekuatan analisa yang diperlukan suatu organisasi untuk penyelenggaraan perdagangan (trading) dan pengelolaan aktifitas atau usaha dalam sekala global.

B) PEMBAHASAN
1.1. Pentingnya Manajemen informasi dalam Perusahaan.
Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan disebabkan karena:
1.pengaruh ekonomi internasional.
2.persaingan dunia.
3.batas waktu yang singkat.
4.kendala-kendala sosial
Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sngat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut .manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dpapt di arti kan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,jika manajemen suatu organisasibai.Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.

1.2 Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi.
Keterampilan manajemen ada 2 : keahlian komputer dan keahlian informasi.
Di jaman yang sudah mengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai.karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap sistem memiliki batas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).
Sumber daya manajemen ada 2:
1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
-Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera dimanfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
-sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-sumber daya harus selalu diperbaharui.


1.3 Data dan Informasi.
Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan mempunyai tugas menyediakan dan mengembangkan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan dokumen, arsip, kepustakaan, data, dan Informasi, serta mengkoordinasikan pengembangan jaringan Informasi dan perpustakaan untuk menunjang perencanaan pembangunan. Dalam melaksanakan tugas, Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan menyelenggarakan fungsi:
§ penyediaan dan pemeliharaan prasarana TIK
pengkajian dan§ pengembangan prasarana TIK
pengumpulan dan pengelolaan bahan§ pustaka, arsip, data dan informasi untuk menunjang perencanaan pembangunan
penyajian informasi dan publikasi perencanaan§ pembangunan
pengelolaan perpustakaan dan pengembangan jaringan§ perpustakaan
pelaksanaan koordinasi dalam penyajian basis data,§ informasi, dan penentuan platform TIK sebagai sarana untuk mendukung perencanaan pembangunan
Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan terdiri dari:
Bidang Prasarana Teknologi Informasi dan§ Komunikasi, mempunyai tugas melaksanakan penyediaan, pemeliharaan dan pendayagunaan prasarana teknologi informasi dan komunikasi, termasuk prasarana dokumentasi dan perpustakaan, untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Bidang Pengkajian§ dan Pengembangan, mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, pengembangan dan penentuan standar penggunaan prasarana TIK, untuk pengelolaan dan penyajian data, informasi, arsip, dokumen, dan perpustakaan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Bidang§ Pengelolaan Data dan Informasi, tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan data dan informasi untuk mendukung proses perencanaan pembangunan serta melakukan kerjasama dengan lembaga lain
§ Bidang Perpustakaan dan Kearsipan, mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, penataan, pengendalian, dan pembinaan kegiatan dokumentasi dan kearsipan, serta pelayanan perpustakaan di lingkungan Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan§ persuratan, dokumentasi, perlengkapan, dan rumah tangga Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan

1.4 Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi.
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi bersamasama
untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana,
suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsurunsur
2. Unsurunsur
tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadiankejadian
yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan
dalam proses pengabilan keputusan.
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.
Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

1.5 Evolusi sistem informasi berbasis komputer. 
* Fokus data (SIA/EDP)
   Di dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan perusahaan      
   umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi yang di gunakan sistem informasi
   akuntansi (SIA).
*Fokus informasi (SIM)
  Aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.
*Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
  Sistem informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus di pecahkan oleh manajer dan
  keputusan yang harus di buat oleh manajer.
*Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor)
  Difokuskan pada otomatisasi kantor ,memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara
  para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik.
*Fokus konsultasi (sistem pakar)
  Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan  
  menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memcahkan masalah.

1.6 Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Bermula dari keinginan untuk ikut terlibat dalam pengembangan Teknologi Informasi di Indonesia serta meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di bidang ini, maka Universitas Indonusa Esa Unggul membuka sebuah program studi baru yaitu Teknik Informatika pada tahun 1997 sesuai dengan SK Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 423/DIKTI/Kep/1997. Program studi ini semula berada di Fakultas Teknik.
Sejalan dengan berlalunya waktu, program studi ini mulai mendapat kepercayaan masyarakat. Hal ini tercermin dari meningkatnya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun. Bahkan pada tahun 2002 program studi Teknik Informatika mendapatkan akreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan nilai 307 (B).
Pengakuan akreditasi tersebut makin memantapkan kiprah program studi Teknik Informatika di bidang teknologi informasi. Atas bekal pengalaman dalam pengelolaan program studi Teknik Informatika, maka dibukalah program studi Manajemen Informatika (D3) pada tahun 2001 dan program studi Sistem Informasi (S1) pada tahun 2005. Pembentukan program studi Manajemen Informatika (D3) ini didasarkan pada SK Dirjen Dikti No 185/DIKTI/Kep/2001, sedangkan pendirian program studi Sistem Informasi (S1) ini didasarkan pada SK Dirjen Dikti No 2997/D/T/2005
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan distribusi institusi pendidikan teknologi informasi di Indonesia, maka di rasa perlu untuk menggabungkan ketiga program studi di atas menjadi satu fakultas tersendiri yaitu Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom). Pendirian Fasilkom ini didasarkan pada SK Yayasan Kemala No 044/KYK/SK/XI/2005. Diharapkan dengan berdirinya Fasilkom yang menaungi tiga program studi di bidang teknologi informasi ini akan lebih leluasa untuk berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi.

C) KESIMPULAN 
Dengan adanya manajemen dalam perusahaan dapat membantu suatu perusahaan untuk menjalankan pekerjaan. Dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga kerja. Dengan dibantu system teknologi yang canggih karyawan perusaan dapat lebih baik lagi dalam bekerja. Dimana pencapaian perusahaan untuk suatu tujuan bersama.

Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/
Pusat_Data_dan_Informasi_Perencanaan_Pembangunan
http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf

Senin, 17 Oktober 2011

Program Sortir Data (MatKul Struktur&Organisasi Data)

Coding Program Sortir data menggunakan Pascal

coding :

Program output_pascal;
uses crt;
label z;
label l;
var textfile:text;
FileName, TFile : String;
a:array[1..15] of string;
i,j:integer;
x,v:char;
temp: string;

procedure input;
Begin
clrscr;
Writeln(‘Enter the file name ‘+
+’(with its full path) of the text file:’);
readln(FileName);
writeln(‘——-DATA MAHASISWA—–’);
writeln(‘————————–’);
writeln(‘KELAS NAMA NPM’);
writeln(‘————————–’);
{A .txt file will be assigned to a text variable}
Assign(textfile, ‘a:\data45.txt’);
Reset(textfile); {‘Reset(x)’ – means open the file x}
Repeat
Readln(textfile,TFile);
Writeln(TFile);
Until Eof(textfile);
Close(textfile);
Readln;
End;

procedure sort;
begin
clrscr;
assign(textfile,’a:\data45.TXT’);
reset(textfile);
for i:=1 to 15 do readln(textfile,a[i]);
close(textfile);

for i:=1 to 14 do
for j:=i to 15 do
if a[j]begin
temp:=a[i];
a[i]:=a[j];
a[j]:=temp;
end;

assign(textfile,’a:\data46.TXT’);
rewrite(textfile);
for i:=1 to 15 do writeln(textfile,a[i]);
close(textfile);
end;

procedure output;
Begin
clrscr;
Writeln(‘Enter the file name ‘+
+’(with its full path) of the text file:’);
readln(FileName);
writeln(‘——-DATA MAHASISWA—–’);
writeln(‘————————–’);
writeln(‘KELAS NAMA NPM’);
writeln(‘————————–’);
{A .txt file will be assigned to a text variable}
Assign(textfile, ‘a:\data46.txt’);
Reset(textfile); {‘Reset(x)’ – means open the file x}
Repeat
Readln(textfile,TFile);
Writeln(TFile);
Until Eof(textfile);
Close(textfile);
Readln;
End;

begin
z: clrscr;
writeln(‘——————-’);
writeln(‘Program Sorting’);
writeln(‘——————-’);
writeln(’1.Masukkan Data’);
writeln(’2.Sortir Data’);
writeln(’3.Output’);
writeln(’4.Exit Menu’);
writeln(‘Masukkan (1,2,3,4) : ‘);readln(x);

case x of
’1′ : input;
’2′ : sort;
’3′ : output;
’4′ : goto l;
end;

if x = ’2′ then
begin
clrscr;
writeln(‘Selesai(tekan Enter)’); readln;
goto z;
end;
writeln(‘Apakah anda ingin kembali ke menu? : ‘); readln(v);
if (v = ‘y’) or (v = ‘Y’) then goto z;

l: end.

Keterangan :
- buat datanya dulu di filetext/notepad lalu simpan di direktory c atau d atau lainnya tanpa dimasukan ke dalam folder.

- pada syntaks diatas, tiap coding untuk menginput data (Assign(textfile, ‘a:\data46.txt’);) diganti menjadi tempat dimana data tersimpan .
cth : Assign(textfile, ‘a:\data45.txt’); => Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’);

- untuk syntaks pada procedure output, coding ( Assign(textfile, ‘c:\data88.txt’); ) diubah kembali sesuai dimana output tersebut akan disimpan. (jangan disamakan dengan file input)

cth : Assign(textfile, ‘a:\data46.txt’); => Assign(textfile, ‘c:\data89.txt’);